Selamat pagi da ulun, pagi ini ulun
mau melanjutkan wisata pantai yang ada dikabupaten Kotawaringin Barat.
Mengisi liburan kuliah dikampung halaman, ulun sempatkan melihat pantai
kraya yang sudah lama tidak ulun kunjungi, nah kali ini ulun akan
berbagi pengalaman ulun berlibur didesa bogam dan keraya.
Desa
bogam, desa ini terletak sekitar 3 KM dari desa sungai bakau dikalangan
wisatawan teluk bogam cukup terkenal karena memiliki pantai yang indah
yang bernama pantai tanjung penghujan yang sudah sedikit ulun bahas dipostingan sebelumnya.Untuk
menuju desa bogam di butuhkan waktu kurang lebih 1 jam - 1 jam 30
menit, tergantung keberaniaan anda melewati jalan yang agak sedikit
berlubang, namun kini jalan sudah diperbaiki, tapi belum sepenuhnya
mulai dari desa sungai bakau (Pantai Umbang) jalan masih berlubang, dan
anda patut berhati-hati. Dengan menempuh jarak sekitar kurang lebih 55
KM dari kota Pangkalan Bun sampailah anda didesa teluk bogam, perjalanan
anda yang lumayan melelahkan untuk menuju lokasi ini akan terbayarkan
seketika ketika menikmati indahnya pantai tanjung penghujan yang ada
didesa teluk bogam.
foto pantai tanjung penghujan
Ulun
menuju sedikit kebarat untuk menuju desa kraya, dengan jarak sekitar
kurang lebih 3 KM dari desa bogam kita sudah tiba didesa kraya, ulun
kaget dengan perubahan yang ada didesa ini, ketika ulun masih duduk
disekolah dasar (SD) desa ini memiliki hamparan pantai pasir yang sangat
indah sehingga desa keraya ini dulunya pernah mendapat predikat desa
pesisir terbersih, namun apa yang ulun liat sekarang ?? desa kraya yang
indah ternyata sudah terhantam abrsi (Abrasi adalah proses pengikisan
pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak)
yang sangat hebat, tidak hanya pantai kraya namun abrasi sudah mengikis
sebagian jalan yang ada didesa kraya ini, yang mana jalan didesa ini
masih berpasir.Yang ulun dengar akan ada pengembangan desa disepanjang
kawasan wisata pantai KOBAR termasuk desa bugamraya ( teluk bogam dan
keraya ), harapan ulun semoga pengembangan tersebut segera dilakukan
terutama penambahan tembok pemecah ombak dan pemulihan hutan mangrove,
agar dampak abrasi dapat dikurangi, suguh sangat disayangkan jika pantai
yang memiliki potensi wisata ini hilang tergerus abrasi.
foto desa kraya
foto dampak abrasi didesa kraya
Perjalanan
selanjutnya ulun terus menuju kebarat untuk mampir didesa sebuai, jarak
tempuh sekitar 7 KM dari desa kraya yang mana jalan masih berupa pasir
dan perlu berhati-hati melaluinya, tidak berapa lama ulun tiba didesa
sebuai, pntai didesa ini juga terkena dampak abrasi namun tidak separah
didesa kraya, untuk pencegahan dampak abrasi yang parah didesa ini sudah
ada pemecah ombak, namun menurut ulun masih perlu ditambah, agar pantai
ini terhindar dari dampak abrasi yang parah.
foto desa sebuai
Pantai-pantai
disepanjang selatan pulau Kalimantan Tengah ini masih perlu
diperhatikan dan dikembangkan agar dapat menjadi daya tarik wisatawan,
baik komersil maupun mancanegara. Harapan ulun semoga kedepannya
pihak-pihak yang terkait dapat lebih memperhatikan pengembangan wisata pantai yang ada dikabupaten Kotawaringin Barat ini. Mungkin cukup sekian postingan ulun mengenai pantai teluk bogam dan keraya, semoga dapat bermanfaat., wasalamm...:)
From: http://dakobar.blogspot.com/2012/02/teluk-bogam-kraya.html#ixzz32ceoZHyb
Under Creative Commons License: Attribution
Under Creative Commons License: Attribution
0 komentar:
Posting Komentar